Apabila orang ISLAM meninggal maka ia meninggalkan ibadah yang tidak habis – habisnya menghasilkan pahala ibarat kalau saya menabung gak bakal habis sampai nanti hari kiamat bayangkan bagaimana tuh jumlah tumpukan uangnya. Ibadah yang tak habis – habisnya itu adalah ilmu yang bermanfaat bagi orang lain bagi generasi yang selanjutnya dan bagi siapapun yang mempergunakan dan memanfaatkan ilmu tersebut, berarti menulis adalah sarana untuk menyampaikan ilmu yang kita tahu walaupun ilmu kita hanya 0,01 persen yang berguna untuk orang lain tetapi kita sudah memiliki investasi baik dunia maupun nanti kelak di hari akhirat.
Media blog sebagai sarana berbagi dan investasi jangka panjang tidak perduli tulisan kita acak adul, buruk rupa, tidak tertata, tidak sesui EYD yang penting kita terus belajar dan belajar untuk menulis dari proses tersebut pasti akan menghasilkan hal yang terbaik yang kita lakukan kalau meminjam istilah bapak Andrie Wongso kita mesti keras terhadap diri – sendiri apabila ingin sukses maka dunia akan lunak terhadap diri kita!. Teman – teman pembaca dan penulis yang budiman (bukan budiharjo ya….. ) mari tingkatkan terus semangat kita untuk membaca dan menulis generasi penerus membutuhkan coretan tinta emas kita!