Mendengar kata benturan yang terlintas dalam benak adalah terbentur pada bagian tubuh yang mengakibatkan sakit dan tidak nyaman.
Tetapi yang saya maksudkan benturan di sini adalah pertemuan hal – hal yang berbeda. Dalam hidup ini tidak semua berjalan dengan lancar bahkan cenderung banyak halang rintangan yang selalu menyertai.
Dalam keseharian kehidupan ditemui benturan – benturan yang akan mendewasakan setiap langkah yang di jalani. Dalam kondisi enak dan nyamanpun kita harus bersiap terbentur atau bahkan membenturkan diri.
Apabila hidup lancar-lancar saja maka iramanya akan datar tidak ada dinamika dan kemajuan akan tersendat. MIisal seorang staff yang bekerja dengan apa adanya masuk absen, kerja, pulang, begitu seterusnya tanpa ada keinginan membenturkan diri antara semangat ingin berkembang dengan keadaan maka kehidupanya datar nrimo apa – adanya.
Orang – orang besar tidak akan menjadi seorang yang mandeg tanpa memiliki mimpi untuk terus berjuang. Justru mereka memiliki mimpi Hidup mesti bekerja seakan – akan hidup ini selamanya bahkan dalam berfikiran pun mesti seperti itu pada kala kita berdoa ke tuh berfikirnya juga di rubah bahwa kita ini akan mati hari ini pelajaran yang bisa di ambil adalah kita mesti melakukan sesuatu secara serius dan semangat tanpa menghilangkan rasa kegembiraan .
Pada saat kita berada dalam keadaan nyaman kita terus membenturkanya dengan impian dan cita – cita yang lebih tinggi agar hidup menjadi semangat. Jangan pernah menjadi manusia yang hanya jadi pemain cadangan tidak perduli apa profesi , latar – belakang ataupun asal -muasal.
Benturan – benturan terus di lakukan untuk mendobrak kemiskinan, kebodohan , kesombongan untuk meraih target, impian , cita – cita dan kesuksesan.